Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Rahmat Malik menjelaskan kedua atlet yang memenuhi undangan pada ajang festival bela diri itu adalah Dadan Ramdani, dan Jaswa Mosaithiro Rosihan. Keduanya adalah pelajar SMPN 33 Bekasi.
“Persiapan memenuhi undangan dari Korea Selatan, seperti diketahui Indonesia memiliki pencak silat yang tidak dimiliki oleh negara lain dan melalui perguruan perisai putih, satu tim indonesia terdiri dari 10 orang. Alhamdulillah ada 2 orang yang wakili Kota Bekasi,” ucapnya Minggu (25/8/2019).
Dirinya berharap, atlet pencak silat Kota Bekasi bisa memberikan prestasi yang paling tinggi pada festival beladiri dunia di Korsel itu.
Menurut Rahmat, upaya IPSI umemasukkan Pencak Silat ke Chungju World Martial Art Festival, memerlukan proses panjang dan tidak mudah, salah satunya harus mendapatkan dukungan IPSI di bawah naungan Kota Bekasi.
“Saya berharap pemerintah kota Bekasi memberikan support yang lebih guna penunjang memadai. Harapan ke depan semoga bisa meperlihatkan pencak silat di mana Indonesia dan dunia lebih kuat dan agar lebih maju,” demikian Rahmat.